“Jalan Besar” Wisata Lokal Pedesaan

Gambar
Musim liburan sebentar lagi tiba, baik liburan karena anak sekolah maupun libur karena hari besar keagamaan yang pasti semua akan dinantikan bagi setiap warga Indonesia. Hal ini tidaklah berlebihan mengingat di hari libur nan indah tersebut, banyak moment – moment yang mampu di lakukan warga masyarakat. Selain menjadi ajang silaturahim sebagai bentuk hubungan baik dengan keluarga, liburan biasanya dijadikan moment warga kota untuk dapat pulang ke tanah kelahirannya di desa – desa. Dalam memanfaatkan moment kebersamaan antar anggota keluarga maupun ajang silaturahim antar warga, tidaklah jarang warga masyarakat mencari tempat berkumpul yang agak nyaman terutama bagi keluarga besar yang memang berniat menjadikan moment liburan sebagai ajang reuni dan silaturahim. Selain tempat yang lapang dengan suasana yang berbeda, anggota keluarga juga dapat menjadikan sarana refreshing dalam pertemuan tersebut. Oleh karena itu biasanya warga menjadikan area wisata lokal sebagai destinasi dalam ...

Kiat Menjadi Pengusaha di Desa

Beberapa waktu yang lalu, tepatnya di Bulan Oktober 2020, saya berkesempatan mengikuti pelatihan dan pembekalan usaha bagi para wirausaha pemula serta calon wirausahawan di Lembang Bandung. Program dengan judul pelatihan inkubasi bisnis menjadi magnet tersendiri bagi saya untuk ikut serta didalamnya. Kesempatan tersebut tidak datang berulang dan “ujug – ujug”, namun melalui proses yang panjang, yakni setiap peserta harus mengirimkan proposal rincian usaha yang akan kita jalani maupun usaha yang mungkin sudah tenant rintis beserta dengan portofolionya.

Proposal yang telah masuk lantas disortir oleh pihak Kemnaker melalui Balai Besar Pengembangan Pasar dan Perluasan Kesempatan Kerja (BBPPK dan PKK) di bawah Ditjen Binapenta. Selanjutnya di adakan studi kelayakan bagi tenant yang lolos untuk diikutsertakan pembekalan. Beruntung saya menjadi salah satu peserta yang bisa hadir dalam kegiatan yang berlangsung kurang lebih seminggu tersebut.

Selama mengikuti pelatihan dengan sendirinya saya bersama peserta lainnya mendapatkan berbagai pengalaman yang sangat berharga karena bisa berjumpa dengan para pengusaha pemula di seluruh Nusantara. Senang rasanya karena berkumpul bersama dalam satu alur pemikiran yakni mencari dan mengembangkan ide usaha yang ada. Selain itu juga bisa bertukar ide usaha yang akan kita mulai nantinya.

Petani sekaligus pengusaha wortel di pedesaan

Saya sangat senang karena sebagai warga masyarakat yang tinggal di desa pinggiran mendapat kesempatan yang berharga tersebut. Apalagi setiap desa di Nusantara memiliki banyak sekali keragaman potensi yang masih mampu untuk dikembangkan. Wajar hal tersebut saya rasakan mengingat banyak sekali ide usaha yang ada disekitar kita tanpa kita sadari, dari pengolahan rempah menjadi jamu, usaha ternak ayam, bandeng, pengolahan sampah dan limbah, bahkan sampai usaha cacing tanah.

Program tersebut merupakan salah satu program unggulan yang digadang – gadang pemerintah melalui Kemnaker guna menciptakan wirausahawan lokal nantinya. Selain itu kegiatan tersebut merupakan langkah strategis guna  penyerapan tenaga kerja lokal melalui penciptaan usaha baru. Apalagi ditambah bonus demografi bangsa kita yang sangat potensial dan menjanjikan.

Tidak aneh rasanya jika pemerintah menggelontorkan dana yang tidak sedikit untuk bisa memaksimalkan kegiatan tersebut guna meraih tujuan mulianya. Data dari Kemnaker menunjukkan bahwa jenis usaha ultramikro, mikro dan kecil (UMK) menjadi penyerap tenaga kerja terbesar yakni lebih dari 70 persen. Disamping itu di tengah pandemi covid -19 yang masih melanda kala itu, UMK cenderung lebih stabil dan tidak mudah gulung tikar dibandingkan dengan usaha besar lainnya.

Kiat Usaha Pemula Di Desa

Salah satu materi yang peserta dapatkan selama menjalani pelatihan tersebut yakni bagaimana cara kita bisa memulai usaha di daerah Pedesaan yang biasanya identik dengan keteringgalan. Menarik rasanya mengetahui cara dan tips memulai usaha baru di daerah dengan segala keterbatasan, maklum desa masih identik dengan ketertinggalan. Oleh karenanya para peserta penasara dibuat instruktur untuk mempercepat pemaparannya.

Ada beberapa kiat atau cara agar kita mampu dengan mudah untuk memulai usaha di daerah pedesaan khususnya, diantara kiat tersebut adalah :

          1.         Menetapkan tujuan usaha

Tujuan sangatlah penting bagi kita dalam memulai suatu usaha. Dengan tujuan kita akan mendapatkan arah serta langkah yang tepat dalam memulainya. Sedangkan anda yang ingin memulai usaha, sebaiknya tetapkan tujuan bukan hanya pada satu tolak ukur semata. Jika bisa tetapkan tujuan lebih dari satu, meskipun setiap orang yang ingin memulai usaha pasti memiliki tujuan utama (pokok). Misalnya tujuan usaha kita ingin mendapatkan keuntungan / laba, namun sebisa mungkin tambahkan tujuan lainnya, misal membahagiakan orang lain, menyelesaikan permasalahan sekitar dan lain sebagainya.

          2.          Mencari ide usaha

Bagi warga masyarakat yang tinggal di pedesaan, kiranya tidak akan kesulitan bagi kita untuk mencari ide usaha apa yang akan kita geluti. Hal ini dikarenakan di daerah pedesaan banyak sekali potensi lokal yang masih mampu dikembangkan. Mulai dari Sumber daya alam, manusia maupun kearifan lokal yang ada. Namun yang perlu mendapat perhatian, pastikan kita mencari ide dari suatu permasalahan yang ada di sekitar kita. Misalnya limbah minyak goreng yang tidak terpakai, lahan pekarangan / sawah yang mangkrak, pemuda pemgangguran dan sebagainya.

          3.          Mendulang Peluang

Manfaatkan setiap celah peluang yang memungkinkan untuk dijalankan. Dimana peluang setidaknya datang secara alami maupun bisa kita ciptakan dengan kreasi dan inovasi kita. Dengan memanfaatkan dari peluang yang ada, kita akan menemukan jalan terhadap usaha yang kita rintis nantinya.

          4.         Membuat rencana usaha

Perencanaan memiliki arti yang sangat penting dalam aspek kehidupan, apalagi jika kita memulai usaha. Dengan perencanaan yang matang kita akan mampu meminimalkan persoalan yang dihadapi dalam menjalani usaha nantinya. Rencanakan usaha kita sebaik mungkin termasuk dalam keuangan nantinya. Tidak sedikit orang yang memulai usaha akan putus ditengah jalan karena kurang adanya perencanaan yang baik

Kiranya itulah beberapa kiat bagi kita yang ingin memulai usaha di pedesaan khususnya. Dan tentunya masih banyak lagi cara bagi kita masing – masing untuk bisa memulainya. Semua tentu di selaraskan dengan kondisi kita masing – masing yang ingin memulainya. Namun yang perlu mendapatkan perhatian lebih adalah terus mencoba dan memulai merupakan langkah yang tepat. Sebayak apapun ide usaha kita, perencanaan yang matang, peluang yang ada tanpa berani mencoba semua tidak akan ada gunanya. Selamat mencoba dan sukses terus untuk anda yang berani mencoba !!!!.

Komentar


  1. Setelah membaca artikel anda yang berjudul “Kiat Menjadi Pengusaha di Desa” Menurut saya, artikel yang anda buat sangatlah bagus dan menarik pada saat dibaca. Bahasanya yang mudah dipahami, dan juga banyak informasi-informasi baru yang bisa saya serap saat membaca artikel tersebut. Setelah membaca artikel tersebut saya juga terinspirasi untuk seorang pengusaha di desa saya. Semoga kedepannya bisa terus berkarya menulis sebuah artikel-artikel yang bermanfaat bagi para pembacanya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Potensi desa di nusantara sangatlah luar biasa, sayang jika tidak mampu di optimalkan, dengan menjadi wirausaha kita tidak ada ketergantungan dengan orang lain dan justru sebaliknya kita mampu mendayagunakan orang lain untuk berdarma sesama.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembangunan Desa ; Harapan dan Tantangan

Inovasi Desa Lamahu di Gorontalo dengan Lamahu Command Center

“Embung Manajar” Surga Pelancong di Lereng Merbabu