Kiat Menjadi Pengusaha di Desa
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Beberapa waktu yang lalu, tepatnya di Bulan Oktober 2020, saya berkesempatan mengikuti pelatihan dan pembekalan usaha bagi para wirausaha pemula serta calon wirausahawan di Lembang Bandung. Program dengan judul pelatihan inkubasi bisnis menjadi magnet tersendiri bagi saya untuk ikut serta didalamnya. Kesempatan tersebut tidak datang berulang dan “ujug – ujug”, namun melalui proses yang panjang, yakni setiap peserta harus mengirimkan proposal rincian usaha yang akan kita jalani maupun usaha yang mungkin sudah tenant rintis beserta dengan portofolionya.
Proposal yang telah
masuk lantas disortir oleh pihak Kemnaker melalui Balai Besar Pengembangan
Pasar dan Perluasan Kesempatan Kerja (BBPPK dan PKK) di bawah Ditjen Binapenta.
Selanjutnya di adakan studi kelayakan bagi tenant yang lolos untuk
diikutsertakan pembekalan. Beruntung saya menjadi salah satu peserta yang bisa
hadir dalam kegiatan yang berlangsung kurang lebih seminggu tersebut.
Selama mengikuti
pelatihan dengan sendirinya saya bersama peserta lainnya mendapatkan berbagai
pengalaman yang sangat berharga karena bisa berjumpa dengan para pengusaha
pemula di seluruh Nusantara. Senang rasanya karena berkumpul bersama dalam satu
alur pemikiran yakni mencari dan mengembangkan ide usaha yang ada. Selain itu
juga bisa bertukar ide usaha yang akan kita mulai nantinya.
Petani sekaligus pengusaha wortel di pedesaan |
Program tersebut
merupakan salah satu program unggulan yang digadang – gadang pemerintah melalui
Kemnaker guna menciptakan wirausahawan lokal nantinya. Selain itu kegiatan
tersebut merupakan langkah strategis guna
penyerapan tenaga kerja lokal melalui penciptaan usaha baru. Apalagi
ditambah bonus demografi bangsa kita yang sangat potensial dan menjanjikan.
Tidak aneh rasanya
jika pemerintah menggelontorkan dana yang tidak sedikit untuk bisa memaksimalkan
kegiatan tersebut guna meraih tujuan mulianya. Data dari Kemnaker menunjukkan
bahwa jenis usaha ultramikro, mikro dan kecil (UMK) menjadi penyerap tenaga
kerja terbesar yakni lebih dari 70 persen. Disamping itu di tengah pandemi covid
-19 yang masih melanda kala itu, UMK cenderung lebih stabil dan tidak mudah
gulung tikar dibandingkan dengan usaha besar lainnya.
Kiat Usaha Pemula Di
Desa
Salah satu materi yang peserta dapatkan selama menjalani pelatihan tersebut yakni bagaimana cara kita bisa memulai usaha di daerah Pedesaan yang biasanya identik dengan keteringgalan. Menarik rasanya mengetahui cara dan tips memulai usaha baru di daerah dengan segala keterbatasan, maklum desa masih identik dengan ketertinggalan. Oleh karenanya para peserta penasara dibuat instruktur untuk mempercepat pemaparannya.
Ada
beberapa kiat atau cara agar kita mampu dengan mudah untuk memulai usaha di
daerah pedesaan khususnya, diantara kiat tersebut adalah :
1. Menetapkan tujuan usaha
Tujuan sangatlah
penting bagi kita dalam memulai suatu usaha. Dengan tujuan kita akan
mendapatkan arah serta langkah yang tepat dalam memulainya. Sedangkan anda yang
ingin memulai usaha, sebaiknya tetapkan tujuan bukan hanya pada satu tolak ukur
semata. Jika bisa tetapkan tujuan lebih dari satu, meskipun setiap orang yang
ingin memulai usaha pasti memiliki tujuan utama (pokok). Misalnya tujuan usaha
kita ingin mendapatkan keuntungan / laba, namun sebisa mungkin tambahkan tujuan
lainnya, misal membahagiakan orang lain, menyelesaikan permasalahan sekitar dan
lain sebagainya.
2. Mencari ide usaha
Bagi
warga masyarakat yang tinggal di pedesaan, kiranya tidak akan kesulitan bagi
kita untuk mencari ide usaha apa yang akan kita geluti. Hal ini dikarenakan di
daerah pedesaan banyak sekali potensi lokal yang masih mampu dikembangkan.
Mulai dari Sumber daya alam, manusia maupun kearifan lokal yang ada. Namun yang
perlu mendapat perhatian, pastikan kita mencari ide dari suatu permasalahan
yang ada di sekitar kita. Misalnya limbah minyak goreng yang tidak terpakai,
lahan pekarangan / sawah yang mangkrak, pemuda pemgangguran dan sebagainya.
3. Mendulang Peluang
Manfaatkan
setiap celah peluang yang memungkinkan untuk dijalankan. Dimana peluang
setidaknya datang secara alami maupun bisa kita ciptakan dengan kreasi dan inovasi
kita. Dengan memanfaatkan dari peluang yang ada, kita akan menemukan jalan
terhadap usaha yang kita rintis nantinya.
4. Membuat rencana usaha
Perencanaan
memiliki arti yang sangat penting dalam aspek kehidupan, apalagi jika kita
memulai usaha. Dengan perencanaan yang matang kita akan mampu meminimalkan
persoalan yang dihadapi dalam menjalani usaha nantinya. Rencanakan usaha kita
sebaik mungkin termasuk dalam keuangan nantinya. Tidak sedikit orang yang
memulai usaha akan putus ditengah jalan karena kurang adanya perencanaan yang
baik
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
BalasHapusSetelah membaca artikel anda yang berjudul “Kiat Menjadi Pengusaha di Desa” Menurut saya, artikel yang anda buat sangatlah bagus dan menarik pada saat dibaca. Bahasanya yang mudah dipahami, dan juga banyak informasi-informasi baru yang bisa saya serap saat membaca artikel tersebut. Setelah membaca artikel tersebut saya juga terinspirasi untuk seorang pengusaha di desa saya. Semoga kedepannya bisa terus berkarya menulis sebuah artikel-artikel yang bermanfaat bagi para pembacanya.
Potensi desa di nusantara sangatlah luar biasa, sayang jika tidak mampu di optimalkan, dengan menjadi wirausaha kita tidak ada ketergantungan dengan orang lain dan justru sebaliknya kita mampu mendayagunakan orang lain untuk berdarma sesama.
Hapus